Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membeli 2.600-an unit tong sampah buatan Jerman sejak 2017 dan memakan anggaran Rp 9,51 miliar untuk tahun ini. Bagaimana perbandingan harga antara tong sampah buatan Jerman, China, hingga dalam negeri?
Seperti diketahui, tong sampah buatan Jerman yang dibeli Pemprov DKI bermerek Weber. Pengadaan tempat sampah tersebut pun ramai dibahas di media sosial.
"Kita kan beli ada prosedurnya, pakai e-Katalog di LKPP. Yang ada di LKPP itu cuma ada dua vendor, di Jerman sama yang satu lagi China. Jadi dalam negeri nggak ada," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa saat dihubungi detikcom, Minggu (3/6).
Nah, dalam situs e-Catalogue Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) terdapat 11 produk untuk kategori tempat sampah. Rinciannya yakni 3 produk buatan China (Aoto), 4 produk buatan Jerman (Weber), dan 4 lainnya buatan lokal (CV Panjaya).
Mari kita bandingkan untuk kapasitas 660 liter. Dalam situs LKPP, tong sampah merk Aoto dipatok dengan harga USD 247.07 (Rp 3.444.402,87) dan merk Weber seharga USD 253.62 (Rp 3.535.716,42).
Sementara itu, untuk tempat sampah buatan lokal yang tersedia dalam situs LKPP memiliki harga Rp 26 juta sampai Rp 29 juta. Tetapi, tempat sampah yang tersedia untuk bak kontainer.
Harga di toko online
Di toko online, merek buatan lokal seperti Krisbow turut menjual tong sampah berkapasitas 660 liter. Tong sampah tersebut dijual seharga Rp 5.888.900/unit dalam situs bukalapak.com. Sedangkan di situs belanja perkakas, monotaro.com, tong sampah tersebut dijual Rp 4.390.000/unit.
Tempat sampah merek Inno yang diproduksi CV Setya Guna dijual di situs Tokopedia. Harga per unitnya Rp 3.000.000.
Sedangkan untuk tempat sampah merek Aoto dijual seharga USD 100 sampai USD 150 (Rp 1.394.100 sampai Rp 2.091.150) di situs Alibaba. Pemesanan minimal sebanyak 100 unit.
Terkait polemik tong sampah yang dibeli Pemprov DKI, Gubernur Anies Baswedan masih irit bicara. Namun ia menjanjikan akan memberikan kejutan.
"Ya nanti soal tong sampah saya ceritakan kalau sudah lengkap ya. Nanti siap-siap semua kejutan lagi," kata Anies di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (4/6).
sumber:detik.com
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus