14 Desember 2016

Mangrove Desa Rawa Mekar Jaya


Tak banyak yang mengetahui bahwa di Desa Rawa Mekar Jaya Kecamatan Sungai Apit kabupaten Siak terdapat wisata alam berupa mangrove. berada di tepian sungai wisata ini dapat diakses dari pekanbaru dengan perjalanan darat sekitar 3 jam waktu tempuh perjalanan. di dalam wisata mangrove terdapat pustaka, pendopo, rumah pohon dan arean bersantai. sang pencetus ide dan pengembang wisata mangrove Desa Rawa Mekar Jaya adalah Bapak Setiono, beliau adalah warga yang sudah mendapatkan Adipura dari pemerintah pusat dikarenakan usaha beliau dalam melestarikan ekosistem mangrove.
Tepian sungai di dalam wisata  mangrove cocok untuk bersantai menghabiskan waktu senja dan pagi untuk sekedar memancing atau mendengarkan suara ungko dan melihat ikan yang melompat di sekitar sungai. banyak juga kita temui kepiting bakau, rama-rama. tidak hanya itu terdapat pula pembibitan mangrove yang sudah di buat, ada juga bantuan bibit mangrove dari program CSR PT. BOB Siak. Pak setiono dan anggota nya sudah menanam bibit mangrove di bekas tebangan mangrove yang dibuat panglong arang sekitar 5.000 bibit. nah buat para netizen penasarankan...monggo kunjungi wisata alam mangrove ini di Riau......Kabupaten Siak Kecamatan Sungai Apit Desa Rawa Mekar Jaya.


9 Agustus 2016

Penggantian plat seng plot Gambut plot Karbon KPHP Model Tasik Besar Serkap

Kegiatan penggantian seng plot karbon dan plot gambut merupakan kerjasama antara KPHP Model Tasik Besar Serkap dengan PMU (Project Management Unit) Korea-Indonesia Joint Project At Tasik Besar Serkap. kegiatan tersebut melibatkan Bakti Rimbawan yang ada di KPH TBS dan masyarakat tempatan sebagai perintis jalan dan membantu pelaksanaak kegiatan tersebut. plat seng yang dipasang terbuat dari galvanis sehingga akan lebih tahan lama dibandingkan dengan seng biasa. galvanis memiliki ketebalan yang lebih baik dari pada seng biasa.
letak lokasi plot yang berjauhan dan kondisi gambut yang belum padat menjadi tantangan tersendiri bagi pelaksana kegiatan tersebut. dengan tekad dan semangat baru para bakti rimbawan pelaksanaan kegiatan tersebut sukses. kegiatan tersebut dibagi kedalam 5 tim.masing-masing tim memiliki jumlah seng yang akan di pasang berbeda-beda dengan kondisi medan yang berbeda pula.

Peralatan yang digunakan pada kegiatan tersebut antara lain :
1. Peta Kerja
2. Kompas
3. GPS
4. Camping Unit
5. Alat Pelindung Diri
6. Logistik


3 Mei 2016

Pelatihan damkar karhutla KPHP Model Tasik Besar Serkap di Manggala Agni Daops Siak

Riau sebagai daearh yang memiliki lahan gambut yang cukup luas di Sumatera memiliki potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang akan menimbulkan dampak kabut asap jika terjadi dalam sekala luas dan waktu yang lama. kebakaran dilahan gambut akan sulit dipadamkan karena api berada di bawah permukaan. yang terlihat oleh mata adalah hanya berupa kepulan asap putih yang membumbung ke udara.
KPHP Model Tasik Besar Serkap salah satu KPH yang berada di Provinsi riau yang memiliki luasan sekitar 513.000 ha berupa lahan gambut memiliki inisiatif untuk melaksanakan program pelatihan damkar untuk keryawan/karyawati lanjutan di Manggala Agni Daops Siak. kegiatan ini bertujuan untuk peningkatan skil staf terutama para tenaga Bakti Rimbawan dalam melaksanakan tugas terutama dalam hal skil pemadaman api dan mengoprasikan alat mekanis dan manual pemadam kebakaran.
kegiatan ini dilaksanakan melalui program kerja sama Korea-Indonesia FMU/REDD yang ditaja selama 3 hari di Manggala Agni Daops Siak Kabupaten Siak Provinsi Riau. kegiatan ini tidak hanya materi saja tetapi bagaimana mensosialisasi, dan mengumupulkan data ke masyarakat yang Desa mereka dalam kategori zona merah seperti Desa Dayun, Desa Merempan, dan Desa Rawang air Putih.

 Benang merah yang dapat disimpulkan dari kegiatan Pelatihan Pemadaman kebakaran di Manggala Agni Daops Siak adalah bagaimana kita melakukan teknik pemadaman yang tepat dan akurat dan tidak lupa memperhatikan keselamatan pemadam dan masyarakat sekitar yang berada di areal yang terbakar. sedkit pantun yang dapat ditulis.
"jalan-jalan naik kereta api "
"jangan lupa membawa peta"
"mari kita berhati-hati menggunakan api"
"jika tidak ingin celaka membawa petaka"

satu kata terhadap api
"waspadalah!!! wasapadalah!!waspadalah!!!
 



22 Maret 2016

Lembah Harau my trip my adventure

Lembah Harau...yah...bagi warga minang kabau khususnya masyarakat Kota Payakumbuh sudah tidak asing lagi....namun bagi warga pekanbaru masih ada yang belum mengetahui lokasi tersebut. lembah harau bisa jadi salah satu tujuan wisata bagi warga pekanbaru dan sekitarnya. dapat ditempuh menggunakan bus atau kendaraan pribadi  perjalanan akses darat selama 3 jam perjalanan darat.
menikmati air terjun alam yang asri merupakan hal yang sangat sulit dijumpai dipekanbaru. suara gemericik air menambah indahnya alam dan menyejukkan jiwa. jika ingin berendam di air dapat juga dilakukan untuk menyejukkan badan dari aktifitas sehari-hari yang cukup melelahkan. dilokasi tersebut juga dijumpai para pedagang yang menjual makanan dan minuman juga pernak pernik oleh oleh khas payakumbuh sumatera barat.
yang menarik perhatian saya adalah sovenir "pakis ekor monyet" yah jenis tanaman ini menurut saya unik...memiliki rambut halus seperti bulu kucing angora atau persia...mengapa dinamakan pakis ekor monyet hal ini dikarenakan tanaman ini memiliki bentuk ujung batang melengkung seperti ekor monyet. nah apa lagi...para sobat blogger mari berkunjung ketempat wisata lembah harau payakumbuh...my life my adventure,,,

Pemetaan Udara Menggunakan UAV/Drone type Fix Wings

  Pemetaan udara kawasan hutan Blok Khusus KPH Tasik Besar Serkap seluas 14.700 Ha bekerjasama dengan SG Konsultan dilaksanakan untuk menget...