27 Oktober 2017

PEMBEKALAN BUDIDAYA LEBAH MADU KPHP TBS WITH BPTSTH KUOK



Budidaya lebah madu telah lama menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal di pedesaan dan sekitar hutan. Mereka mengenal dengan baik tradisi budidaya lebah madu, khususnya jenis lokal.
Apis cerana meskipun dalam bentuk dan teknik sederhana. Beternak lebah madu merupakan suatu usaha yang menguntungkan, karena madu yang dihasilkan mempunyai nilai gizi yang tinggi. Selain madu yang merupakan hasil utama, juga ada hasil sampingannya seperti Malam lebah, Tepungsari (pollen), Royal Jelly dan lain sebagainya.Budidaya lebah madu merupakan suatu pilihan alternatif yang baik dalam pemanfaatan sumberdaya alam yang ada.
Sebagai contoh adalah pemanfaatan hasil hutan lebah madu. Hasil panen lebah madu yang berasal dari hutan tersebut tidak dapat dipastikan jumlah dan ketersediaannya secara kontinue, semua bergantung kepada hasil pemburuan masyarakat sebagai petani hutan. Oleh sebab itu pendapatan yang dihasilkan dari penjualan lebah madu hutan alam tidak dapat dipastikan pula.
2
 
Seperti yang diketahui bahwa lebah madu merupakan salah satu sumber daya hutan yang potensial untuk dikembangkan. Produk yang dihasilkan oleh lebah madu dapat dimanfaatkan dan mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi.


Berbagai varian produk lebah madu seperti madu, royal jelly, tepung sari (bee polen), lilin, perekat (propolis) dan racun madu. Salah satu upaya pengembangan usaha lebah madu dapat dicapai dengan kegiatan budidaya. Selain itu, kegiatan budidaya lebah madu secara tidak langsung dapat membantu kegiatan pelestarian sumber daya hutan, peningkatan produktifitas tanaman melalui simbiosis yang saling menguntungkan antara tanaman dan lebah madu pada proses penyerbukannya.
Budidaya lebah madu merupakan sebuah usaha yang potensial bila dapat dilakukan oleh masyarakat desa sekitar hutan. KPHP Model Tasik Besar Serkap khususnya Desa Rawa Mekar jaya Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak sebagai sebuah institusi pengelola kawasan hutan tingkat tapak, memiliki peran strategis dalam peningkatan peran serta masyarakat sekitar hutan untuk mengelola hasil hutannya. Kegiatan Pembekalan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar hutan, terutama petani madu hutan untuk dapat meningkatkan keterampilannya membudidayakan lebah madu. 
 Intruktur berasal dari BPTSTH Kuok Yakni
1. Drs Adri
2. Drs. Purnomo
Materi Praktek yakni mulai dari pemindahan koloni dari glodok ke stup, pembuatan topi untuk koloni lebah trigona itama dari batang kayu, pemindahan koloni dari glodok ke stup lebah avis cerana. sebagai penampung madu dan pengelola madu pak purnomo juga menyediakan madu untuk di jual dengan harga Rp. 80.000/kg . madu yang terjamin keasliannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pemetaan Udara Menggunakan UAV/Drone type Fix Wings

  Pemetaan udara kawasan hutan Blok Khusus KPH Tasik Besar Serkap seluas 14.700 Ha bekerjasama dengan SG Konsultan dilaksanakan untuk menget...